Keadaan masyarakat yang beraneka ragam dapat memicu terjadinya konflik. Konflik dilatarbelakangi oleh adanya perbedaan yang dibawa oleh individu pada saat berinteraksi seperti perbedaan ciri fisik, pengetahuan, adat istiadat, keyakinan dan lain sebagainya. Tahukah kalian, apa yang dimaksud dengan konflik sosial? Berikut penjelasan lebih jelas mengenai konflik sosial.
DEFINISI KONFLIK SOSIAL
Konflik sosial yang terjadi di masyarakat sangat beragam, baik antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, maupun kelompok dengan kelompok. Konflik berasal dari Bahasa Latin, yaitu configure yang artinya saling memukul. Beberapa pendapat ahli tentang definisi konflik sosial antara lain:a. Soerjono Soekanto
Konflik adalah suatu proses sosial individu atau kelompok manusia berusaha memenuhi tujuannya dengan jalan menantang pihak lawan yang disertai ancaman dan/atau kekerasan.
b. Robert M.Z. Lawang
Konflik adalah perjuangan untuk memperoleh nilai, status, dan kekuasaan di mana tujuan mereka tidak hanya memperoleh keuntungan, tetapi juga untuk menundukkan saingannya.
c. Berstein
Konflik adalah suatu pertentangan atau perbedaan yang tidak dapat dicegah. Konflik ini dapat memberikan pengaruh positif maupun negatif saat melakukan interaksi dengan orang lain.
d. Ensiklopedia Nasional Indonesia
Menguraikan bahwa konflik muncul karena adamya benturan antara dua unsur dalam masyarakat yang mengharuskan salah satunya berakhir.
Dalam konflik sosial terdapat beberapa pandangan yang dikemukakan oleh para tokoh. Pandangan tersebut berusaha mengidentifikasi konflik sosial. Beberapa pandangan mengenai konflik sosial yang dikutip dari Haryanto (2011) dapat kalian baca pada penjelasan selanjutnya.
Dalam konflik sosial terdapat beberapa pandangan yang dikemukakan oleh para tokoh. Pandangan tersebut berusaha mengidentifikasi konflik sosial. Beberapa pandangan mengenai konflik sosial yang dikutip dari Haryanto (2011) dapat kalian baca pada penjelasan selanjutnya.
a. Robbin
Robbin memandang konflik menjadi tiga bagian. Ketiga bagian tersebut antara lain:
1) Pandangan Tradisional
Pandangan ini menjelaskan bahwa konflik merupakan hal yang buruk, bersifat negatif, merugikan, dan harus dihindari. Konflik ini merupakan hasil disfungsional akibat komunikasi yang kurang baik dan kurang keterbukaan antara individu dalam masyarakat.
2) Pandangan Hubungan Manusia
Pandangan ini menyatakan bahwa konflik dianggap sebagai suatu peristiwa yang wajar terjadi dalam kelompok atau organisasi di masyarakat. Dalam kelompok atau organisasi pasti terjadi perbedaan yang dapat memicu terjadinya konflik. Oleh karena itu konflik harus dijadikan motivasi untuk melakukan perubahan dalam suatu kelompok atau organisasi.
3) Pandangan Interaksionis
Pandangan ini cenderung mendorong munculnya konflik dalam kelompok atau organisasi. Menurut pandangan ini, konflik perlu dipertahankan untuk menumbuhkan sikap kritis, kreatif, dan semangat dalam sebuah kelompok atau organisasi.
b. Stoner dan Freeman
Stoner dan Freeman memberikan dua pandangan mengenai konflik sosial yaitu:
b. Stoner dan Freeman
Stoner dan Freeman memberikan dua pandangan mengenai konflik sosial yaitu:
1) Pandangan Tradisional
Pandangan ini menganggap bahwa konflik dapat dihindari dengan cara meminimalisasikan munculnya konflik dalam sebuah kelompok atau organisasi.
2) Pandangan Modern
Pandangan ini menjelaskan bahwa konflik tidak dapat dihindari. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti strustur organisasi, perbedaan tujuan, perbedaan persepsi, nilai-nilai, dan sebagainya.
c. Myers
Menurut Myers pandangan terhadap konflik sosial dibagi menjadi dua, yaitu:
c. Myers
Menurut Myers pandangan terhadap konflik sosial dibagi menjadi dua, yaitu:
1) Pandangan Tradisional
Pandangan ini menganggap konflik sebagai sesuatu yang buruk dan harus dihindari. Dalam pandangan ini menghindari adanya konflik karena dinilai sebagai faktor penyebab pecahnya suatu kelompok atau organisasi.
2) Pandangan Kontemporer
Pandangan ini menganggap konflik merupakan suatu yang tidak dapat dihindari sebagai konsekuensi adanya interaksi manusia.
FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA KONFLIK SOSIAL
Penyebab terjadinya konflik sosial dalam masyarakat dilatarbelakangi beberapa faktor, diantaranya:a. Adanya perbedaan antarindividu
b. Adanya perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga membentuk pribadi yang berbeda-beda.
c. Adanya perbedaan kepentingan antara individu dengan kelompok.
TEORI-TEORI KONFLIK SOSIAL
Teori Konflik Menurut Lewis A. CoserMenurut Coser, konflik yang terjadi di masyarakat dikarenakan adanya kelompok lapisan bawah yang semakin mempertanyakan legitimasi dari keberadaan distribusi sumber-sumber langka (Ranjabar, 2013). Coser menilai bahwa konflik tidak selalu bersifat negatif, namun konflik dapat mempererat dan menjalin kerukunan dalam suatu kelompok. Suatu kelompok dapat berlangsung lama atau cepat dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Dikutip dari Ranjabar (2013), ada tiga faktor yang mempengaruhi lama tidaknya suatu konflik di masyarakat, yaitu:
a. Luas sempitnya tujuan konflik
b. Adanya pengetahuan maupun kekalahan dalam konflik
c. Adanya peranan pemimpin dalam memahami biaya konflik dan persuasi pengikutnya.
Konflik dapat menjaga hubungan antarkelompok dan memperkuat kembali identitas kelompok. Adapun manfaat konflik menurut Coser adalah:
a. Konflik dapat menjadi media untuk berkomunikasi.
b. Konflik dapat memperkuat solidaritas kelompok.
c. Konflik dengan kelompok lain dapat menghasilkan solidaritas di dalam kelompok tersebut dan solidaritas tersebut dapat mengantarkan kepada aliansi dengan kelompok lain.
d. Konflik menyebabkan anggota masyarakat yang terisolasi menjadi berperan aktif.
a. Luas sempitnya tujuan konflik
b. Adanya pengetahuan maupun kekalahan dalam konflik
c. Adanya peranan pemimpin dalam memahami biaya konflik dan persuasi pengikutnya.
Konflik dapat menjaga hubungan antarkelompok dan memperkuat kembali identitas kelompok. Adapun manfaat konflik menurut Coser adalah:
a. Konflik dapat menjadi media untuk berkomunikasi.
b. Konflik dapat memperkuat solidaritas kelompok.
c. Konflik dengan kelompok lain dapat menghasilkan solidaritas di dalam kelompok tersebut dan solidaritas tersebut dapat mengantarkan kepada aliansi dengan kelompok lain.
d. Konflik menyebabkan anggota masyarakat yang terisolasi menjadi berperan aktif.
Coser mengelompokkan konflik sosial menjadi dua macam, yaitu konflik realistis dan konflik non-realistis.
a. Konflik Realistis
Dalam Kamus Sosiologi (Haryanta, 2012), konflik realistis ialah konflik yang berasal dari kekecewaan individu atau kelompok atas tuntutan maupun perkiraan-perkiraan keuntungan yang terjadi dalam hubungan sosial. Contoh konflik realistis, misalnya para karyawan yang melakukan pemogokan kerja melawan manajemen perusahaan sebagai aksi menuntut kenaikan gaji.
b. Konflik Non-Realistik
Konflik non-realistis merupakan konflik yang bukan berasal dari tujuan-tujuan saingan yang bertentangan, melainkan dari kebutuhan untuk meredakan ketegangan (Haryanta, 2012). Sebagai contoh konflik non-realistis ialah pada masyarakat buta huruf ada ilmu gaib yang digunakan untuk melakukan pembalasan.
Teori Konflik Menurut Karl Marx
Karl Marx memiliki pandangan tentang konflik sosial sebagai pertentangan kelas. Masyarakat yang berada dalam konflik dikuasai oleh kelompok dominan. Adanya pihak yang lebih dominan muncul pihak yang berkuasa dengan pihak yang dikuasai. Kedua pihak tersebut memiliki kepentingan yang berbeda atau bertentangan sehingga dapat menimbulkan konflik.
Teori Konflik Menurut Karl Marx
Karl Marx memiliki pandangan tentang konflik sosial sebagai pertentangan kelas. Masyarakat yang berada dalam konflik dikuasai oleh kelompok dominan. Adanya pihak yang lebih dominan muncul pihak yang berkuasa dengan pihak yang dikuasai. Kedua pihak tersebut memiliki kepentingan yang berbeda atau bertentangan sehingga dapat menimbulkan konflik.
Fakta-fakta menurut pandangan teori Karl Marx (Ranjabar, 2013) antara lain:
a. Adanya struktur kelas dalam masyarakat
b. Adanya kepentingan ekonomi yang saling bertentangan di antara orang-orang yang berada dalam kelas yang berbeda.
c. Adanya pengaruh yang besar dilihat dari kelas ekonomi terhadap gaya hidup seseorang.
d. Adanya berbagai pengaruh dari konflik kelas dalam menimbulkan perubahan struktur sosial.
Karl Marx dikutip dari Haryanto (2011), menguraikan tentang adanya kelas objektif. Kelas ini dapat dibagi atas kepentingan manifes dan kepentingan laten. Oleh karena itu, setiap sistem sosial harus dikoordinasi dan mengandung kepentingan laten yang sama. Kelompok tersebut biasa dikenal dengan istilah kelompok semu. Dalam Kamus Sosiologi (Haryanta, 2012), kelompok semu adalah kelompok yang terdiri atas orang-orang yang sifatnya sementara, tanpa struktur, ikatan, kesadaran, dan aturan. Kelompok semu ini terdiri atas kelompok yang menguasai dan kelompok yang dikuasai.
Teori Konflik Menurut Ralf Dahrendorf
Bagaimana pendapat Dahrendorf mengenai konflik sosial? Pada awalnya, Dahrendorf melihat teori konflik sebagai teori parsial yang digunakan untuk menganalisis fenomena sosial. Dahrendorf melihat masyarakat memiliki dua sisi yang berbeda, yaitu konflik dan kerja sama. Berdasarkan pemikiran tersebut, Dahrendorf menyempurnakan dan menganalisis dengan fungsionalisme struktural, agar mendapat teori konflik yang lebih baik.
Dehrendorf menggunakan teori perjuangan kelas Marxian untuk membangun teori kelas dan pertentangan kelas dalam masyarakat industri kontemporer. Perjuangan kelas dalam masyarakat moderen berada pada pengendalian kekuasaan. Dehrendorf mengkomunikasikan pemikiran fungsional mengenai struktur dan fungsi masyarakat dengan teori konflik antarkelas sosial. Dehrendorf tidak memandang masyarakat sebagai sebuah hal yang statis, namun dapat berubah oleh adanya konflik di masyarakat.
RANGKUMAN
Konflik dilatarbelakangi oleh adanya perbedaan yang dibawa oleh individu pada saat berinteraksi seperti perbedaan ciri fisik, pengetahuan, adat istiadat, keyakinan dan lain sebagainya. Konflik berasal dari Bahasa Latin, yaitu configure yang artinya saling memukul.Berikut beberapa ahli yang mendefinisikan tentang konflik.
a. Soerjono Soekanto
b. Robert M.Z. Lawang
c. Berstein
a. Soerjono Soekanto
b. Robert M.Z. Lawang
c. Berstein
Dalam konflik sosial terdapat beberapa pandangan yang dikemukakan oleh para tokoh. Pandangan tersebut berusaha mengidentifikasi konflik sosial. Adapun pandangan tentang konflik sosial yang dikutip dari Haryanto (2011) adalah sebagai berikut:
a. Robbin. Robbin memandang konflik menjadi tiga bagian, yaitu:
1) Pandangan Tradisional. Pandangan ini menjelaskan bahwa konflik merupakan hal yang buruk, bersifat negatif, merugikan, dan harus dihindari.
2) Pandangan Hubungan Manusia. Pandangan ini menyatakan bahwa konflik dianggap sebagai suatu peristiwa yang wajar terjadi dalam kelompok atau organisasi di masyarakat.
3) Pandangan Interaksionis. Pandangan ini cenderung mendorong munculnya konflik dalam kelompok atau organisasi.
b. Stoner dan Freeman. Stoner dan Freeman membagi pandangan konflik menjadi sebagai berikut:
1) Pandangan Tradisional. Pandangan ini menganggap bahwa konflik dapat dihindari dengan cara meminimalisasikan munculnya konflik dalam sebuah kelompok atau organisasi.
2) Pandangan Modern. Pandangan ini menjelaskan bahwa konflik tidak dapat dihindari.
c. Myers. Menurut Myers, pandangan terhadap konflik dapat dibagi menjadi dua. Kedua pandangan tersebut adalah sebagai berikut:
1) Pandangan Tradisional. Pandangan ini menganggap konflik sebagai sesuatu yang buruk dan harus dihindari.
2) Pandangan Kontemporer. Pandangan ini menganggap konflik merupakan suatu yang tidak dapat dihindari sebagai konsekuensi adanya interaksi manusia.
Secara umum, konflik sosial dapat disebabkan oleh beberapa hal berikut:
a. Adanya perbedaan antarindividu
b. Adanya perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga membentuk pribadi yang berbeda-beda.
c. Adanya perbedaan kepentingan antara individu dengan kelompok.
Menurut Coser, konflik yang terjadi di masyarakat dikarenakan adanya kelompok lapisan bawah yang semakin mempertanyakan legitimasi dari keberadaan distribusi sumber-sumber langka (Ranjabar,2013).
Tiga faktor yang mempengaruhi lama tidaknya suatu konflik di masyarakat, yaitu sebagai berikut:
a. Luas sempitnya tujuan konflik sosial
b. Adanya pengetahuan maupun kekalahan dalam konflik
c. Adanya peranan pemimpin dalam memahami biaya terjadinya konflik dan persuasi pengikutnya.
Konflik dapat menjaga hubungan antarkelompok dan memperkuat Kembali identitas kelompok. Adapun manfaat konflik menurut Coser, adalah sebagai berikut:
a. Konflik dapat menjadi media untuk berkomunikasi.
b. Konflik dapat memperkuat solidaritas kelompok.
c. Konflik dengan kelompok lain dapat menghasilkan solidaritas di dalam kelompok tersebut dan solidaritas tersebut dapat mengantarkan kepada aliansi dengan kelompok lain.
d. Konflik dapat menyebabkan anggota masyarakat yang terisolasi menjadi berperan aktif.
a. Luas sempitnya tujuan konflik sosial
b. Adanya pengetahuan maupun kekalahan dalam konflik
c. Adanya peranan pemimpin dalam memahami biaya terjadinya konflik dan persuasi pengikutnya.
Konflik dapat menjaga hubungan antarkelompok dan memperkuat Kembali identitas kelompok. Adapun manfaat konflik menurut Coser, adalah sebagai berikut:
a. Konflik dapat menjadi media untuk berkomunikasi.
b. Konflik dapat memperkuat solidaritas kelompok.
c. Konflik dengan kelompok lain dapat menghasilkan solidaritas di dalam kelompok tersebut dan solidaritas tersebut dapat mengantarkan kepada aliansi dengan kelompok lain.
d. Konflik dapat menyebabkan anggota masyarakat yang terisolasi menjadi berperan aktif.
Coser mengelompokkan konflik sosial menjadi dua macam, yaitu konflik realistis dan konflik non-realistis.
a. Konflik Realistis
b. Konflik Non-Realistik
Karl Marx memiliki pandangan tentang konflik sosial sebagai pertentangan kelas. Masyarakat yang berada dalam konflik dikuasai oleh kelompok dominan.
Dalam teori Karl Marx dikutip dari Ranjabar (2013) terdapat beberapa fakta sebagai berikut:
a. Adanya struktur kelas dalam masyarakat
b. Adanya kepentingan ekonomi yang saling bertentangan di antara orang-orang yang berada dalam kelas yang berbeda.
c. Adanya pengaruh yang besar dilihat dari kelas ekonomi terhadap gaya hidup seseorang.
d. Adanya berbagai pengaruh dari konflik kelas dalam menimbulkan perubahan struktur sosial.
a. Adanya struktur kelas dalam masyarakat
b. Adanya kepentingan ekonomi yang saling bertentangan di antara orang-orang yang berada dalam kelas yang berbeda.
c. Adanya pengaruh yang besar dilihat dari kelas ekonomi terhadap gaya hidup seseorang.
d. Adanya berbagai pengaruh dari konflik kelas dalam menimbulkan perubahan struktur sosial.
Dahrendorf melihat teori konflik sebagai teori parsial yang digunakan untuk menganalisis fenomena sosial. Dahrendorf melihat masyarakat memiliki dua sisi yang berbeda, yaitu konflik dan kerja sama. Dehrendorf menggunakan teori perjuangan kelas Marxian untuk membangun teori kelas dan pertentangan kelas dalam masyarakat industri kontemporer. Perjuangan kelas dalam masyarakat modern berada pada pengendalian kekuasaan.
Referensi: Irin Veronica Sepang, S. Pd., M. Pd. 2020. Modul Pembelajaran SMA Sosiologi. Jakarta: Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN.
Konflik Sosial - Definisi, Faktor Penyebab dan Teori Konflik
Reviewed by MGMP SOSIOLOGI
on
Januari 05, 2022
Rating:
NAMA:YASINTA MS
BalasHapusKELAS:XIB/31
Faktor-faktor penyebab konflik
•Adanya perbedaan antar individu.
•Adanya perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga membentuk pribadi yang berbeda-beda.
•Adanya perbedaan kepentingan antara individu dengan kelompok.
NAMA:SINTA OKTAVIA RAHMAWATI
BalasHapusKELAS:XIB
NO:25
FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA KONFLIK SOSIAL
Penyebab terjadinya konflik sosial dalam masyarakat dilatarbelakangi beberapa faktor, diantaranya:
a. Adanya perbedaan antarindividu
b. Adanya perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga membentuk pribadi yang berbeda-beda.
c. Adanya perbedaan kepentingan antara individu dengan kelompok.
Nama : mutiara Dinda Prayitno
BalasHapusNo :12
Kelas. :Xl B
Tiga faktor yang mempengaruhi lama tidaknya suatu konflik di masyarakat, yaitu sebagai berikut:
a. Luas sempitnya tujuan konflik sosial
b. Adanya pengetahuan maupun kekalahan dalam konflik
c. Adanya peranan pemimpin dalam memahami biaya terjadinya konflik dan persuasi pengikutnya.
Nama: Qonita Rezki Amaliah
BalasHapusNo : 16
Kelas: XIB
Faktor faktor penyebab konflik :
1.adanya perbedaan antar individu
2.adanya perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga membentuk pribadi yang berbeda-beda
3.adanya perbedaan kepentingan antara individu dengan kelompok
Nama:Vika Nur Hayati
BalasHapusNo:30
Faktor faktor penyebab konflik :
1.adanya perbedaan antar individu
2.adanya perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga membentuk pribadi yang berbeda-beda
3.adanya perbedaan kepentingan antara individu dengan kelompok
Nama : fajar jaya mulia
BalasHapusAbsen :19
Kelas : XI-A
a. Adanya perbedaan antarindividu
b. Adanya perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga membentuk pribadi yang berbeda- beda.
c. Adanya perbedaan kepentingan antara individu dengan kelompok.
Nama: Jihan Adila Tsabita
BalasHapusAbsen: 07
Kelas: XI B
FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA KONFLIK SOSIAL
Penyebab terjadinya konflik sosial dalam masyarakat diantaranya:
a. adanya perbedaan antarindividu
b. adanya perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga membentuk pribadi yang berbeda-beda
c. adanya perbedaan kepentingan antara individu dengan kelompok
Nama: Dewi Anisa
BalasHapusAbsen: 15
kelas: XI A
Faktor-faktor penyebab konflik
a. Adanya perbedaan antar individu. b. Adanya perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga membentuk pribadi yang berbeda-beda.
c. Adanya perbedaan kepentingan antara individu dengan kelompok.
Nama : Jolin Okta Meliana
BalasHapusNo : 31
Kelas : XI-A
FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA KONFLIK SOSIAL
Penyebab terjadinya konflik sosial dalam masyarakat dilatarbelakangi beberapa faktor, diantaranya:
a. Adanya perbedaan antarindividu
b. Adanya perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga membentuk pribadi yang berbeda-beda.
c. Adanya perbedaan kepentingan antara individu dengan kelompok.
Nama : Jolin Okta Meliana
BalasHapusNo : 31
Kelas : XI-A
FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA KONFLIK SOSIAL
Penyebab terjadinya konflik sosial dalam masyarakat dilatarbelakangi beberapa faktor, diantaranya:
a. Adanya perbedaan antarindividu
b. Adanya perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga membentuk pribadi yang berbeda-beda.
c. Adanya perbedaan kepentingan antara individu dengan kelompok.
Nama : Jolin Okta Meliana
BalasHapusNo : 31
Kelas : XI-A
FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA KONFLIK SOSIAL
Penyebab terjadinya konflik sosial dalam masyarakat dilatarbelakangi beberapa faktor, diantaranya:
a. Adanya perbedaan antarindividu
b. Adanya perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga membentuk pribadi yang berbeda-beda.
c. Adanya perbedaan kepentingan antara individu dengan kelompok.
Nama : Jolin Okta Meliana
BalasHapusAbsen : 31
Kelas : XI-A
Penyebab terjadinya konflik sosial:
a. Adanya perbedaan antarindividu
b. Adanya perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga membentuk pribadi yang berbeda-beda.
c. Adanya perbedaan kepentingan antara individu dengan kelompok.
Nama : Frestia Septian Salsabilla
BalasHapusKelas : XI-A
Absen : 23
Faktor penyebab terjadinya konflik sosial dalam masyarakat, diantaranya :
a. Adanya perbedaan antar individu
b. Adanya perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga membentuk pribadi yang berbeda-beda
c. Adanya perbedaan kepentingan antara individu dengan kelompok.
Nama:Heni Puspitasari
BalasHapusNo:27
Kelas:XIA
Faktor Penyebab Konflik
1.Adanya perbedaan antarindividu
2.Adanya perbedaan latar belakang kebudayaan
3.Adanya perbedaan kepentingan
Nama: Pika Silvia Septiani
BalasHapusKelas: XIB
Absen: 15
Tiga faktor yang mempengaruhi lama tidaknya suatu konflik di masyarakat, yaitu sebagai berikut:
a. Luas sempitnya tujuan konflik sosial
b. Adanya pengetahuan maupun kekalahan dalam konflik
c. Adanya peranan pemimpin dalam memahami biaya terjadinya konflik dan persuasi pengikutnya.
Nama:Abdul salam
BalasHapusKelas:XIE
No:01
Penyebab terjadinya konflik sosial:
a. Adanya perbedaan antarindividu
b. Adanya perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga membentuk pribadi yang berbeda- beda.
c. Adanya perbedaan kepentingan antara individu dengan kelompok.
Nama : fitri puji lestari
BalasHapusKls : XI C
No. Abs : 20
Faktor penyebab terjadinya konflik sosial di masyarakat:
a.) adanya perbedaan antar individu.
b.) adanya perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga membentuk pribadi yang berbeda-beda.
c.) adanya perbedaan kepentingan antara individu dengan kelompok.
NAMA : KANAYA AJENG ALFARIANI
BalasHapusNO : 32
KELAS : XI-A
FAKTOR FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA KONFLIK SOSIAL
• Adanya perbedaan antarindividu
• Adanya perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga membentuk pribadi yang berbeda-beda.
• Adanya perbedaan kepentingan antara individu dengan kelompok
Nama: adimas Ramadani Saputra
BalasHapusKelas:XlE
Noabsen:2
Tiga faktor yang mempengaruhi lama tidaknya suatu konflik di masyarakat, yaitu sebagai berikut:
a. Luas sempitnya tujuan konflik sosial
b. Adanya pengetahuan maupun kekalahan dalam konflik
C. Adanya peranan pemimpin dalam memahami biaya terjadinya konflik dan
Nama:Khidir adhi Ainul hayat
BalasHapusNo:23
Kelas:Xl-E
Tiga faktor penyebab terjadinya konflik sosial:
a. Adanya perbedaan antar individu
b. Adanya perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga membentuk pribadi yang berbeda- beda
c. Adanya perbedaan kepentingan antara individu dengan kelompok.
Nama:ADNAN ARMANDO
BalasHapusKelas: XIE
No:03
Penyebab terjadinya konflik sosial:
a. Adanya perbedaan antarindividu
b. Adanya perbedaan. latar belakang kebudayaan sehingga membentuk pribadi yang berbeda- beda.
c. Adanya perbedaan kepentingan antara individu dengan kelompok
Nama : Pasha Alviando J.R
BalasHapusNo. : 30
Kelas. : XI E
Penyebab terjadinya konflik sosial dalam masyarakat dilatarbelakangi beberapa faktor, diantaranya:
a. Adanya perbedaan antarindividu
b. Adanya perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga membentuk pribadi yang berbeda-beda.
c. Adanya perbedaan kepentingan antara individu dengan kelompok.
Nama:imam sabdotomo
BalasHapusKelas XIE
No:21
Penyebab terjadinya konflik sosial:
a. Adanya perbedaan antarindividu
b. Adanya perbedaan. latar belakang kebudayaan sehingga membentuk pribadi yang berbeda- beda.
c. Adanya perbedaan kepentingan antara individu dengan kelompok
nama: Kevin Aditya Pratama
BalasHapusno: 8
kelas: XI B
Tiga taktor yang mempengaruhi lama tidanya suatu konflik di masyarakat, yaitu
sebagai berikut:
a. Luas sempitnya tujuan konflik sosial
0. Adanya pengetahuan
maupun
kekalahan dalam konflik
c. Adanya peranan pemimpin dalam memahami biaya terjadinya konflik dan persuasi pengikutnya.
Nama : Hanifah Rohadatul Aisy
BalasHapusKelas : XI A
No : 26
Faktor Penyebab terjadinya konflik sosial dalam masyarakat dilatarbelakangi beberapa faktor, diantaranya:
1. Adanya perbedaan antarindividu.
2. Adanya perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga membentuk pribadi yang berbeda- beda.
3. Adanya perbedaan kepentingan antara individu dengan kelompok.
Nama : Anisa Wardani
BalasHapusAbsen : 08
Kelas : XIA
FAKTOR FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA KONFLIK SOSIAL
• Adanya perbedaan antarindividu
• Adanya perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga membentuk pribadi yang berbeda-beda.
• Adanya perbedaan kepentingan antara individu dengan kelompok
Nama:ANGELINA EKA DESMANINGRUM
BalasHapusKelas:XI-A
No:06
Faktor konflik antara lain.
A. Adanya perbedaan individu.
B. Adanya perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga membentuk pribadi yang berbeda.
C. Adanya perbedaan kepentingan antara individu dengan kelompok.
Nama : kusnul K
BalasHapusNo : 33
Kelas :XlA
Faktor konflik antara lain.
A. Adanya perbedaan individu.
B. Adanya perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga membentuk pribadi yang berbeda.
C. Adanya perbedaan kepentingan antara individu dengan kelompok.
Nama : Cindy Rizki Yanawati
BalasHapusKelas: XI A
no : 12
Penyebab terjadinya konflik sosial dalam masyarakat dilatarbelakangi beberapa faktor, diantaranya:
a. Adanya perbedaan antarindividu
b. Adanya perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga membentuk pribadi yang berbeda-beda.
c. Adanya perbedaan kepentingan antara individu dengan kelompok.
Kelas:XI C
BalasHapusNo.absen:03
FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA KONFLIK SOSIAL
Penyebab terjadinya konflik sosial dalam masyarakat dilatarbelakangi beberapa faktor, diantaranya:
a. Adanya perbedaan antarindividu
b. Adanya perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga membentuk pribadi yang berbeda-beda.
c. Adanya perbedaan kepentingan antara individu dengan kelompok.
Nama : NUR ZAHIDAN AKBAR TSALATSA
BalasHapusNo : 29
Kelas :XlE
Faktor konflik antara lain.
A. Adanya perbedaan individu.
B. Adanya perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga membentuk pribadi yang berbeda.
C. Adanya perbedaan kepentingan antara individu dengan kelompok.
Nama:Dion paratama
BalasHapusKelas:XIE
No:13
Faktor konflik antara lain.
A. Adanya perbedaan individu.
B. Adanya perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga membentuk pribadi yang berbeda.
C. Adanya perbedaan kepentingan antara individu dengan kelompok
Nama:Chika Agustin Amauri
BalasHapusKelas:XI-A
No:11
FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA KONFLIK SOSIAL
Penyebab terjadinya konflik sosial
dalam masyarakat dilatarbelakangi
beberapa faktor, diantaranya:
a. Adanya perbedaan antarindividu
b. Adanya perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga membentuk pribadi yang berbeda-beda.
c. Adanya perbedaan kepentingan antara individu dengan kelompok.
Nama:Chika Agustin Amauri
BalasHapusKelas:XI-A
No:11
FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA KONFLIK SOSIAL
Penyebab terjadinya konflik sosial
dalam masyarakat dilatarbelakangi
beberapa faktor, diantaranya:
a. Adanya perbedaan antarindividu
b. Adanya perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga membentuk pribadi yang berbeda-beda.
c. Adanya perbedaan kepentingan antara individu dengan kelompok.
Bagastya Zidantiano Supyan
BalasHapusXI-A
10
Faktor penyebab terjadinya konflik sosial dalam diantaranya: masyarakat,
a. Adanya perbedaan antar individu b. Adanya perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga membentuk pribadi yang berbeda- beda
c. Adanya perbedaan kepentingan antara individu dengan kelompok.
Aisyah Kusuma Dewi
BalasHapusXI C
01
Faktor Penyebab Terjadinya Konflik Sosial
Penyebab terjadinya konflik sosial dalam masyarakat dilatarbelakangi beberapa faktor, diantaranya:
a. Adanya perbedaan antarindividu.
b. Adanya perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga membentuk pribadi yang berbeda-beda.
c. Adanya perbedaan kepentingan antara individu dengan kelompok.
Nama : revalita septianti
BalasHapusNo :27
Kelas : Xl D
FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA KONFLIK
1. Adanya perbedaan antara individu
2. Adanya latar belakang kebudayaan sehingga membentuk pribadi yang berbeda-beda
3. Ini perbedaan kepentingan antara individu dengan kelompok
Nama : Cinta Fajar Dwi Maryani
BalasHapusNomer : 12
Kelas : XIC
Sebutkan faktor-faktor penyebab konflik
penyebab terjadinya konflik sosial dalam masyarakat dilatar belakangi beberapa faktor, diantaranya:
a. adanya perbedaan antarindividu
b. adanya perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga membentuk pribadi yang berbeda- beda
c. adanya perbedaan kepentingan antara individu dengan kelompok
Nama: Azizah Kusuma Wijayanti
BalasHapusNo: 05
Kelasv XI B
Penyebab terjadinya konflik sosial dalam masyarakat dilatarbelakangi beberapa faktor, diantaranya:
a. Adanya perbedaan antarindividu
b. Adanya perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga membentuk pribadi yang berbeda-beda.
c. Adanya perbedaan kepentingan antara individu dengan kelompok.
nama : Salma aulia
BalasHapusno. : 32
kelas :XI D
Faktor konflik antara lain.
A. Adanya perbedaan individu.
B. Adanya perbedaan latar belakang
kebudayaan sehingga membentuk pribadi
yang berbeda.
C. Adanya perbedaan kepentingan antara
individu dengan kelompok.
Nama: dita nur p
BalasHapusKls: XI C
No. Abs: 17
Faktor penyebab terjadinya konflik sosial di masyarakat:
a.) adanya perbedaan antar individu.
b.) adanya perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga membentuk pribadi yang berbeda-beda.
c.) adanya perbedaan kepentingan antara individu dengan kelompok.
Nama. : Rois Salsabila
BalasHapusKelas. : XI B
No abs. : 19
Sebutkan faktor faktor penyebab konflik?
*A.* adanya perbedaan antar individu
*B.* adanya perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga membentuk pribadi yang berbeda beda
*C.* adanya perbedaan kepentingan antar individu dengan kelompok
Nama: Michael Ganarado S.B.
BalasHapusNo. : 10
Kelas : XI B
Faktor penyebab terjadinya konflik
A.adanya perbedaan antar individu
B.adanya perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga membentuk pribadi yang berbeda
C. Adanya perbedaan kepentingan antar individu dengan kelompok
Nama : Salsabilla Yulia Diah Puspita
BalasHapusNo. Absen : 22
Kelas : XI B
Faktor penyebab terjadinya konflik diantara :
1. Adanya perbedaan antar individu.
2. Adanya perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga membentuk pribadi yang berbeda beda.
3. Adanya perbedaan kepentingan antara individu dengan kelompok.
Gilang Bagus Ananda
BalasHapusXI A
25
Faktor penyebab terjadinya konflik
1.Adanya perbedaan antar individu
2.Adanya perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga membentuk pribadi yang berbeda-beda
3. Adanya perbedaan kepentingan antara individu dengan kelompok
Nama : aryaputri syafira maharani
BalasHapusNo : 01
Kelas XIB
Sebutkan faktor-faktor penyebab konflik
penyebab terjadinya konflik sosial dalam masyarakat dilatar belakangi beberapa faktor, diantaranya:
a. adanya perbedaan antarindividu
b. adanya perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga membentuk pribadi yang berbeda-beda
c. adanya perbedaan kepentingan antara individu dengan kelompok
nama : Salma Aulia
BalasHapusNo. : 32
Kelas.:XI D
Sebutkan faktor-faktor penyebab konflik penyebab terjadinya konflik sosial dalam masyarakat dilatar belakangi beberapa faktor, diantaranya:
a. adanya perbedaan antarindividu
b. adanya perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga membentuk pribadi yang berbeda-beda
c. adanya perbedaan kepentingan antara individu dengan kelompok
NAMA:Wanda Dwi A
BalasHapusKelas:XID
Nmr absen:36
FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA KONFLIK SOSIAL
Penyebab terjadinya konflik sosial dalam masyarakat dilatarbelakangi beberapa faktor, diantaranya:
a. Adanya perbedaan antarindividu
b. Adanya perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga membentuk pribadi yang berbeda-beda.
c. Adanya perbedaan kepentingan antara individu dengan kelompok.
nama: sarah arfina putri
BalasHapusabsen: 22
kelas: XIB
Faktor penyebab terjadinya konflik sosial di masyarakat:
a.) adanya perbedaan antar individu.
b.) adanya perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga membentuk pribadi yang berbeda-beda.
c.) adanya perbedaan kepentingan antara individu dengan kelompok.
Nama: Stevano erlangga putra
BalasHapusAbsen:27
Kelas:XI B
Faktor penyebab terjadinya konflik sosial di masyarakat:
a.) adanya perbedaan antar individu.
b.) adanya perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga membentuk pribadi yang berbeda-beda.
c.) adanya perbedaan kepentingan antara individu dengan kelompok.
BalasHapusNama : Aura rimba savana
Nomer:4
Kelas:XI B
FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA KONFLIK SOSIAL
Penyebab terjadinya konflik sosial dalam masyarakat diantaranya:
a. adanya perbedaan antarindividu
b. adanya perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga membentuk pribadi yang berbeda-beda
c. adanya perbedaan kepentingan antara individu dengan kelompok
Nama:Akbar Novanda Pratama
BalasHapusNO:03
Kelas:XI-A
Faktor-faktor penyebab konflik Adanya perbedaan antar individu.
•Adanya perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga membentuk pribadi yang berbeda-beda.
•Adanya perbedaan kepentingan antara individu dengan kelompok.
Nama : kusnul k
BalasHapusNo : 33
FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA KONFLIK SOSIAL Penyebab terjadinya konflik sosial dalam masyarakat diantaranya:
a. adanya perbedaan antarindividu
b. adanya perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga membentuk pribadi yang berbeda- beda
c. adanya perbedaan kepentingan antara individu dengan kelompok
Nama : Fifin Muhajirin
BalasHapusNo : 21
Kelas : XI-A
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KONFLIK
penyebab terjadinya konflik sosial dalam masyarakat dilatarbelakangi beberapa faktor, diantaranya :
a. Adanya perbedaan antarindividu.
b. Adanya perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga membentuk pribadi yang berbeda-beda.
c. Adanya perbedaan kepentingan antara individu dengan kelompok.
Nama : Denta Ismoyo J
BalasHapusNo ab : 13
Kelas : XI A
Penyebab terjadinya konflik sosial dalam masyarakat diantaranya:
a. Adanya perbedaan antara individu
b. Adanya perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga membentuk pribadi yang berbeda beda
c. Adanya perbedaan kepentingan antar individu dengan kelompok
Nama : istiqomah a.k
BalasHapusNo : 30
Kelas : XI A
Tiga faktor yang mempengaruhi lama tidaknya suatu konflik di masyarakat, yaitu sebagai berikut:
a. Luas sempitnya tujuan konflik sosial
b. Adanya pengetahuan maupun kekalahan dalam konflik
C. Adanya peranan pemimpin dalam memahami biaya terjadinya konflik dan persuasi pengikutnya.
Nama: Eva Firda Rahmawati
BalasHapusNo.: 17
Kelas: XI.A
Ada beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab konflik, baik itu konflik antarindividu, antarkelompok, antarnegara, maupun konflik dalam berbagai konteks lainnya. Berikut adalah beberapa faktor penyebab konflik yang umum:
1. Perbedaan nilai dan keyakinan: Perbedaan dalam nilai, keyakinan, norma, dan budaya antara individu atau kelompok dapat menyebabkan konflik karena adanya ketidaksepakatan atau ketidaksetujuan.
2. Persaingan atas sumber daya: Persaingan atas sumber daya seperti tanah, air, energi, atau kekayaan alam lainnya sering kali menjadi pemicu konflik antara individu, kelompok, atau negara.
3. Kesenjangan sosial dan ekonomi: Ketimpangan sosial dan ekonomi antara kelompok-kelompok dalam masyarakat dapat menciptakan ketegangan dan konflik akibat perasaan ketidakadilan dan ketidaksetaraan.
4. Ketidakpastian dan ketidakadilan: Ketidakpastian tentang masa depan, ketidakadilan dalam sistem politik atau hukum, serta perasaan tidak dihargai atau tidak didengarkan juga dapat menjadi faktor penyebab konflik.
5. Ketidaksamaan kekuasaan: Ketidakseimbangan kekuasaan antara pihak-pihak yang terlibat dalam konflik dapat memicu pertentangan dan konflik karena salah satu pihak merasa terpinggirkan atau tidak dihormati.
6. Politik identitas: Konflik yang berbasis pada identitas seperti agama, etnisitas, atau suku bangsa juga dapat muncul akibat perasaan superioritas atau inferioritas antara kelompok-kelompok yang berbeda.
7. Ketidakmampuan menyelesaikan konflik secara damai: Terkadang konflik terjadi karena pihak-pihak yang terlibat tidak mampu menyelesaikan perbedaan pendapat atau masalah secara damai dan dialogis.
Nama:Mella Lusita Wulan Ningrum
BalasHapusNo:19
Kelas:XlD
1. Ketidaksetaraan Sosial dan Ekonomi: Disparitas dalam hak, kekayaan, atau kesempatan dapat memicu konflik antar kelompok atau individu.
2. Perbedaan Ideologi dan Agama: Konflik sering kali muncul dari perbedaan keyakinan, nilai, atau ideologi politik dan agama yang dapat menimbulkan ketegangan di antara berbagai kelompok.
3. Sumberdaya Terbatas: Persaingan atas sumber daya seperti tanah, air, atau energi dapat menjadi pemicu konflik, terutama ketika sumber daya tersebut langka atau terancam keberlanjutannya.
Nama:Radhafa Keysa Agdista
BalasHapusNo:31
Kelas:XI E
faktor-faktor penyebab konflik:
a. Adanya perbedaan antarindividu
b. Adanya perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga membentuk pribadi yang berbeda-beda.
c. Adanya perbedaan kepentingan antara individu dengan kelompok.
Nama:muhammad ali murtadho
BalasHapusKelas:XIE
NO:25
-adanya perbedaan antarindividu
-adanya perbedaan latar belakang kebudayaan pribadi yang berbeda-beda
nama: salsa sulistyaningsih
BalasHapuskelas: XI B
no: 19
Penyebab terjadinya konflik sosial dalam masyarakat dilatarbelakangi beberapa faktor, diantaranya:
a. Adanya perbedaan antarindividu
b. Adanya perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga membentuk pribadi yang berbeda-beda.
c. Adanya perbedaan kepentingan antara individu dengan kelompok.
nama : aulia diva pualam sakti
BalasHapuskelas : 11b
absen: 3
Faktor faktor penyebab konflik:
1.adanya perbedaan antar individu
2.adanya perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga membentuk pribadi yang berbeda-beda
3.adanya perbedaan kepentingan antara individu dengan kelompok
Faktor penyebab terjadinya konflik sosial dalam diantaranya : masyarakat,
BalasHapusa. Adanya perbedaan antar individu
b. Adanya perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga membentuk pribadi yang berbeda- beda
c. Adanya perbedaan kepentingan antara individu dengan kelompok.
Nama: Vega Arian Dini
BalasHapusKelas :XIC
Absen:36
Faktor-faktor penyebab konflik:
1.Adanya perbedaan antar individu
2.Adanya perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga membentuk pribadi yang berbeda-beda
3.Adanya perbedaan kepentingan antara individu dengan kelompok.
nama Clara bella dama putri
BalasHapuskelas xic
no abs 14
faktor-faktor penyebab konflik
•adanya perbedaan antara individu
•adanya perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga membentuk pribadi yang berbeda beda
•adanya perbedaan kepentingan antar individu dengan kelompok
Nama : Aulia Nur Rohma
BalasHapusKelas : XII C
No : 08
Secara umum, konflik sosial dapat disebabkan oleh beberapa hal berikut:
a. Adanya perbedaan antarindividu
b. Adanya perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga membentuk pribadi yang berbeda-beda.
c. Adanya perbedaan kepentingan antara individu dengan kelompok.
NAMA: ALFAKEYSA A.S
BalasHapusNO:03
KELAS:XI D
Faktor Penyebab Konflik terdiri dari :
1.Adanya perbedaan antarindividu.
2.Adanya perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga membentuk pribadi yang berbeda beda.
3.Adanya perbedaan kepentingan antara individu dengan kelompok.
Nama : Lukas Cristian
BalasHapusKelas : XI B
No : 09
Faktor penyebab konflik :
1. Adanya perbedaan antar individu.
2. Adanya perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga membentuk pribadi yang berbeda-beda.
3. Adanya perbedaan kepentingan antara individu dengan kelompok.
Nama : Dion Pratama
BalasHapusKelas : XIE
No. : 13
Penyebab terjadinya konflik sosial dalam masyarakat dilatarbelakangi beberapa faktor, diantaranya:
a. Adanya perbedaan antarindividu
b. Adanya perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga membentuk pribadi yang berbeda-beda.
c. Adanya perbedaan kepentingan antara individu dengan kelompok.
Nama: Galih putra utama
BalasHapusNo: 24
Kls: XI A
a. Adanya perbedaan antarindividu
b. Adanya perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga membentuk pribadi yang berbeda-beda.
c. Adanya perbedaan kepentingan antara individu dengan kelompok