PENGERTIAN KETIMPANGAN SOSIAL
Ketimpangan sosial diartikan sebagai ketidaksamaan akses untuk mendapatkan atau memanfaatkan sumber daya yang tersedia. Sumber daya bisa berupa kebutuhan primer seperti pendidikan, kesehatan, perumahan, peluang berusaha dan kerja, dapat berupa kebutuhan sekunder seperti sarana pengembangan usaha, sarana perjuangan hak asasi, sarana saluran politik, dan lain-lain. Ketimpangan sosial dapat diartikan sebagai adanya ketidakseimbangan atau jarak yang terjadi di tengah-tengah masyarakat yang disebabkan adanya perbedaan status sosial, ekonomi, ataupun budaya.Pengertian ketimpangan sosial menurut para ahli :
a. Menurut Andrinof A. Chaniago; ketimpangan adalah buah dari pembangunan yang hanya berfokus pada aspek ekonomi dan melupakan aspek sosial.
b. Menurut Budi Winarno; ketimpangan merupakan akibat dari kegagalan pembangunan di era globalisasi untuk memenuhi kebutuhan fisik dan psikis warga masyarakat.
c. Menurut Jonathan Haughton & Shahidur R. Khandker; ketimpangan sosial adalah bentuk-bentuk ketidakadilan yang terjadi dalam proses pembangunan.
d. Roichatul Aswidah; ketimpangan sosial sering dipandang sebagai dampak residual dari proses pertumbuhan ekonomi.
Jadi, kesimpulan ketimpangan sosial diartikan sebagai suatu ketidakadilan yang dirasakan masyarakat dalam status dan kedudukan.
FAKTOR PENYEBAB KETIMPANGAN SOSIAL
Beberapa faktor yang memengaruhi terjadinya ketimpangan sosial terjadi karena dua faktor:a. Faktor internal
Faktor ini berasal dari dalam diri seseorang. Rendahnya kualitas diri seseorang adalah salah satu faktor internal. Ketimpangan sosial ini bisa muncul karena kemiskinan yang mengekang masyarakat.
b. Faktor eksternal
Faktor ini merupakan faktor yang berasal dari luar diri seseorang. Faktor ini bisa terjadi karena adanya birokrasi atau aturan hukum negara yang mengekang masyarakat sehingga mereka kesusahan dalam mengembangkan dirinya. Ketimpangan sosial ini bisa memicu adanya gejala kemiskinan secara struktural.
Selain faktor di atas ketimpangan sosial juga dapat terjadi karena disebabkan oleh beberapa faktor yaitu: kondisi demografi, kondisi pendidikan, kondisi ekonomi, kondisi kesehatan, kemiskinan, kurangnya lapangan pekerjaan, perbedaan status sosial masyarakat, dan letak geografis.
Ketimpangan sosial dalam masyarakat dipengaruhi oleh faktor-faktor :
a. Kondisi Demografis
Demografi adalah ilmu yang mempelajari tentang masalah kependudukan dan faktor-faktor yang memengaruhinya. Kondisi demografis antara masyarakat satu dengan yang lain memiliki perbedaan. Perbedaan antara masyarakat satu dengan yang lain tersebut berkaitan dengan: jumlah penduduk, komposisi penduduk, dan persebaran penduduk.
Demografi adalah ilmu yang mempelajari tentang masalah kependudukan dan faktor-faktor yang memengaruhinya. Kondisi demografis antara masyarakat satu dengan yang lain memiliki perbedaan. Perbedaan antara masyarakat satu dengan yang lain tersebut berkaitan dengan: jumlah penduduk, komposisi penduduk, dan persebaran penduduk.
b. Kondisi Pendidikan
Pendidikan merupakan social elevator, yaitu saluran mobilitas sosial vertikal yang efektif, yang merupakan kebutuhan untuk semua orang. Pendidikan merupakan kunci pembangunan, terutama pembangunan sumber daya manusia. Ada perbedaan mencolok dalam pendidikan yang ada di daerah terpencil dan kota, seperti: anak-anak yang berada di daerah terpencil memiliki semangat belajar tinggi meskipun fasilitas kurang. Sedangkan anak yang tinggal di kota dengan fasilitas pendidikan yang mencukupi, sebagian besar terpengaruh oleh lingkungan sosial yang kurang baik sehingga semangat belajar kurang. Perbedaan ini menyebabkan ketimpangan sosial. Ketimpangan sosial dapat dilihat dari fasilitas, kualitas tenaga kerja, dan mutu pendidikan.
c. Kondisi Ekonomi
Faktor ekonomi sering dianggap sebagai penyebab utama munculnya ketimpangan sosial. Ketimpangan ini timbul karena pembangunan ekonomi yang tidak merata. Ketidakmerataan pembangunan ini disebabkan karena perbedaan antara wilayah yang satu dengan yang lainnya. Terlihat dari adanya wilayah yang maju dan wilayah yang tertinggal. Munculnya ketimpangan yang dilihat dari faktor ekonomi terjadi karena adanya perbedaan dalam kepemilikan sumber daya dan faktor produksi. Daerah yang memiliki sumber daya dan faktor produksi, terutama yang memiliki barang modal (capital stock) akan memperoleh pendapatan yang lebih banyak dibandingkan dengan daerah yang memiliki sedikit sumber daya.
d. Kondisi Kesehatan
Ketimpangan sosial dapat disebabkan oleh fasilitas kesehatan yang tidak merata di setiap daerah, jangkauan kesehatan kurang luas, pelayanan kesehatan yang kurang memadai, dan lain sebagainya. Hal ini menyebabkan tingkat kesehatan dan kesejahteraan di masyarakat yang satu berbeda dengan masyarakat yang lain, sehingga bisa mengakibatkan ketimpangan.
e. Kemiskinan
Kemiskinan juga dianggap sebagai salah satu penyebab ketimpangan sosial secara teoritis. Kemiskinan dapat disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Kurangnya kemampuan, mutu pendidikan, dan sifat malas yang melekat di diri masyarakat adalah beberapa contoh dari faktor internal. Sementara itu birokrasi atau peraturan yang diterapkan oleh instansi perusahaan atau negara merupakan faktor eksternal penyebab kemiskinan. Faktor eksternal bukan hanya menyebabkan kemiskinan kepada satu orang saja, namun juga menyebabkan kemiskinan struktural yang menyebabkan hampir seluruh masyarakat mengalami kemiskinan.
f. Kurangnya Lapangan Pekerjaan
Kurangnya lapangan pekerjaan membuat masyarakat mengalami ketimpangan atau kesenjangan sosial. Kesenjangan antara masyarakat tenaga kerja dan penganguran menjadi semakin besar karena lapangan pekerjaan semakin sempit. Apabila upaya pemerintah dalam mengatasi pengangguran tidak dilakukan, maka para pengangguran ini akan merasa terdiskriminasi dan ketimpangan sosial pun semakin sulit diatasi.
g. Perbedaan Status Sosial Masyarakat
Perbedaan ini terjadi karena adanya pelapisan atau stratifikasi sosial yang terbentuk berdasarkan kualitas pribadi, baik itu kesehatan, pendidikan, ataupun kekayaan. Ketimpangan sosial ini merupakan ketimpangan yang sering terjadi di lingkungan masyarakat. Ketimpangan ini bisa dilihat adanya perbedaan status sosial antara orang kaya dengan orang miskin. Penguasa dengan rakyat, atau sarjana dengan lulusan SD.
h. Letak Geografis
Pengaruh letak geografis ternyata berpengaruh terhadap ketimpangan sosial. Secara geografis, Indonesia terdiri atas pulau-pulau yang jumlahnya sangat banyak. Sayangnya pulau-pulau ini tidak bisa dikelola dengan baik, sehingga ketimpangan sosial pun akhirnya terjadi. Pulau-pulau kecil yang tidak tertangani pemerintah akhirnya malah tertinggal dengan pulau-pulau besar seperti jawa, Sumatera dan pulau besar lainnya.
Pengaruh letak geografis ternyata berpengaruh terhadap ketimpangan sosial. Secara geografis, Indonesia terdiri atas pulau-pulau yang jumlahnya sangat banyak. Sayangnya pulau-pulau ini tidak bisa dikelola dengan baik, sehingga ketimpangan sosial pun akhirnya terjadi. Pulau-pulau kecil yang tidak tertangani pemerintah akhirnya malah tertinggal dengan pulau-pulau besar seperti jawa, Sumatera dan pulau besar lainnya.
i. Stratifikasi Sosial
Sistem stratifikasi yang sangat berpengaruh terhadap timbulnya ketimpangan sosial adalah sistem stratifikasi tertutup yang tidak memberi peluang kepada anggota strata tertentu untuk berpindah ke strata lain. Selain itu pada masyarakat yang menganut sistem kelas sosial, status orang ditentukan oleh keahlian yang dimiliknya. ini merupakan gambaran masyarakat yang demokratis namun kenyataannya ketimpangan sosial tetap ada. Hal tersebut dikarenakan akses yang dimiliki setiap kelas sosial berbeda.
j. Sikap Prejudice
Sikap prejudice adalah sikap berdasarkan pada generalisasi yang tidak berdasarkan realitas dan cenderung subjektif. Sikap prejudice bisa diarahkan pada kelompok orang dari kelas sosial, jenis kelamin, umur, partai politik, ras, atau suku tertentu. Sikap prejudice dapat menjurus pada sikap stereotip yaitu sikap mengkategorikan kelompok tertentu berdasarkan perasaan suka dan tidak suka, sikap prejudice juga bisa menjurus kepada sikap rasisme.
k. Diskriminasi
Diskriminasi juga menjadi salah satu faktor yang melatarbelakangi munculnya ketimpangan sosial di masyarakat. Adapun ketimpangan ini bermuara dari adanya ketidakadilan. Ketimpangan sosial yang terjadi dimasyarakat apabila disebabkan oleh faktor ketidakadilan dalam pendistribusian hasil pembangunan maka akan menimbulkan rasa tidak puas terhadap pemerintah/pihak pengusaha swasta yang dapat memicu adanya berbagai bentuk gerakan sosial seperti demonstrasi dan pergolakan daerah.
BENTUK-BENTUK KETIMPANGAN SOSIAL
Ada beberapa bentuk ketimpangan sosial yang terjadi dalam berbagai bidang kehidupan masyarakat, antara lain :
a. Ketimpangan Sosial Ekonomi. Kondisi perekonomian suatu masyarakat atau negara ditentukan oleh faktor ekonomi dan non ekonomi yang saling berinteraksi. Bentuk ketimpangan sosial yang tergolong dalam ketimpangan sosial-ekonomi adalah ketimpangan sosial antara kelompok masyarakat kaya dan masyarakat miskin.
b. Ketimpangan antara pemilik modal dan buruh.
c. Ketimpangan pembangunan yang dipengaruhi kebijakan pemerintah. Ketimpangan ini antara lain, Ketimpangan Desa dan Kota.
d. Ketimpangan antara pulau jawa dan luar jawa.
e. Ketimpangan Sosial Non-ekonomi. Ketimpangan ini meliputi;
1) Ketimpangan pendidikan. Bentuk-bentuk ketimpangan pendidikan terjadi karena sarana dan prasarana pendidikan belum merata diseluruh wilayah Indonesia. Selain itu karena faktor keterjangkauan akses akses pendidikan dan dari tujuan pokoknya pendidikan. Globalisasi mendorong pendidikan untuk menyesuaikan standar nasional, misalnya penggunaan bahasa asing dalam setiap kegiatan pembelajaran, padahal kemampuan daerah tidak sama.
2) Ketimpangan antara budaya global dan budaya lokal. Ketimpangan budaya di sebabkan masuknya budaya asing ke suatu negara merupakan suatu yang di anggap wajar sebagai akibat globalisasi dan modernisasi akibatnya menggejalanya sikap individualisme menimbulkan sikap ketidakpedulian terhadap budaya lokal. Lunturnya kebudayaan lokal juga dipengaruhi berbagai faktor, antara lain keengganan generasi muda mempelajari budaya daerah dan kurangnya sosialisasi budaya daerah oleh generasi tua. Kemudian adanya perasaaan gengsi ketika menggunakan hasil budaya lokal serta pemerintah daerah kurang mengupayakan pelestarian budaya, dan sedikitnya pengetahuan yang dimiliki generasi muda terhadap kebudayaan lokal.
3) Ketimpangan Sosial di bidang kesehatan. Nampak kita jumpai dalam kehidupan di masyarakat fenomena perlakuan yang tidak sama dalam bidang kesehatan. Contoh ada yang sudah lama mengantri pendaftaran untuk diperiksa, kemudian datang orang yang tanpa antri dulu langsung dapat pendaftaran dan masuk terlebih dahulu. Contoh cerita diatas hanya sebagian kecil ketimpangan yang terjadi di masyarakat.
RANGKUMAN
Globalisasi berusaha mengintegrasi warga dunia dalam satu desa global dan mengharapkan terjadinya perubahan yang membawa pada kemakmuran. Di sisi lain kita dapat menyaksikan ketimpangan sosial karena proses globalisasi. Ketimpangan sosial diartikan sebagai ketimpangan (kesenjangan) atau ketidaksamaan akses untuk mendapatkan atau memanfaatkan sumber daya yang tersedia. Sumber daya bisa berupa kebutuhan primer dan kebutuhan sekunder. Negara berkembang seperti di Indonesia merasakan dampak globalisasi tersebut. Kita bisa membuktikannya dengan melihat kota-kota besar yang terdapat perkampungan kumuh sekaligus perumahan elit dalam satu wilayah. Tetapi kita tidak bisa menghindari arus globalisasi dan mengucilkan diri dari pergaulan dunia.Penyebab ketimpangan sosial bisa berasal dari dalam diri seseorang atau berasal dari luar diri seseorang. Ketimpangan sosial dapat terjadi dalam bidang sosialekonomi, bidang sosial nonekonomi, dan bidang kesehatan. Ketimpangan sosial dapat menjadi stimulus ampuh bagi beberapa wilayah untuk terus memaksimalkan potensi mereka menuju ke arah yang lebih baik lagi. Namun, ketimpangan sosial juga dapat menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat diantaranya ketimpangan sosial dapat menghambat minat masyarakat untuk berwirausaha khususnya masyarakat yang memiliki modal kecil. Hal tersebut terjadi karena mereka merasa pesimis harus bersaing dengan perusahaan yang lebih besar. Melalui penguatan posisi komunitas lokal.
Referensi: Dr. Hj. Widiningsih, M.Pd. 2020. Modul Pembelajaran SMA Sosiologi. Jakarta: Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN.
Ketimpangan Sosial - Pengertian, Faktor Penyebab, dan Bentuk-bentuknya
Reviewed by MGMP SOSIOLOGI
on
Oktober 15, 2021
Rating:
Nama:Mella Lusita Wulan Ningrum
BalasHapusNo:19
Kls:XII
Pendidikan menjadi salah satu faktor penyebab munculnya ketimpangan sosial karena pendidikan itu sangat penting bagi setiap manusia apabila di daerah fasilitas pendidikannya kurang memadai, sedangkan di kota sangat memadai sehingga mengakibatkan ketimpangan sosial.
NAMA:SINTA OKTAVIA RAHMAWATI
BalasHapusKELAS:XIIB
Ketimpangan sosial merupakan suatu bentuk ketidak adilan dalam masyarakat. munculnya ketimpangan sosial dimasyarakat dapat dipengaruhi oleh faktor pendidikan. Mengapa pendidikan menjadi salah satu faktor penyebab
munculnya ketimpangan sosial?
Pendidikan menjadi salah satu faktor penyebab munculnya ketimpangan sosial karena pendidikan yang tidak merata dapat menciptakan perbedaan dalam akses terhadap pengetahuan, keterampilan, dan peluang ekonomi. Berikut beberapa alasan mengapa pendidikan mempengaruhi ketimpangan sosial:
1. Akses yang tidak merata: Tidak semua orang memiliki akses yang sama terhadap pendidikan berkualitas. Daerah pedesaan atau wilayah dengan fasilitas terbatas sering kali tertinggal dibandingkan daerah perkotaan.
2. Perbedaan kualitas pendidikan: Sekolah-sekolah di wilayah yang lebih kaya biasanya memiliki fasilitas yang lebih baik, guru yang lebih berkompeten, dan sumber daya yang lebih lengkap dibandingkan sekolah di wilayah miskin.
3. Kesempatan ekonomi yang berbeda: Orang yang memiliki pendidikan lebih tinggi cenderung mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan berpenghasilan lebih tinggi. Sebaliknya, mereka yang kurang berpendidikan memiliki peluang ekonomi yang lebih sedikit, sehingga memperlebar kesenjangan ekonomi.
4. Mobilitas sosial: Pendidikan merupakan salah satu faktor kunci dalam mobilitas sosial. Tanpa akses pendidikan yang baik, individu dari kelas sosial yang lebih rendah cenderung sulit untuk memperbaiki kondisi ekonomi mereka.
Ketika pendidikan tidak merata, hal ini memperkuat siklus ketimpangan, di mana generasi berikutnya akan terus mewarisi keterbatasan akses terhadap kesempatan yang sama.
Nama : Agita Khoirina Satiti
BalasHapusAbsen : 2
Kelas : XII D
Ketimpangan sosial merupakan suatu bentuk ketidak adilan dalam masyarakat. Munculnya ketimpangan sosial di masyarakat dapat dipengaruhi oleh faktor pendidikan. Mengapa pendidikan menjadi salah satu faktor penyebab munculnya ketimpangan sosial?
Karena sarana dan prasarana pendidikan belum merata di seluruh wilayah Indonesia. Selain itu, karena faktor keterjangkauan akses pendidikan dan tujuan pokoknya pendidikan. Globalisasi mendorong pendidikan untuk menyesuaikan standar nasional, misalnya penggunaan bahasa asing dalam setiap kegiatan pembelajaran, padahal kemampuan daerah tidak sama. Ketimpangan sosial dapat dilihat dari fasilitas, kualitas tenaga kerja, dan mutu pendidikan.
Nama: Dewi Anisa
BalasHapuskelas: XII A
No: 15
Pendidikan menjadi salah satu faktor penyebab munculnya ketimpangan sosial karena akses dan kualitas pendidikan yang tidak merata di masyarakat. Individu yang berasal dari latar belakang ekonomi yang cenderung memiliki akses lebih baik ke pendidikan berkualitas, sementara mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu sering kali terhambat oleh keterbatasan sumber daya dan fasilitas pendidikan.
Nama: Salma Aulia
BalasHapusNo: 32
Kelas : XII D
Pendidikan menjadi salah satu faktor penyebab munculnya ketimpangan sosial karena pendidikan itu sangat penting bagi setiap manusia apabila di daerah fasilitas pendidikannya kurang memadai, sedangkan di kota sangat memadai sehingga mengakibatkan ketimpangan sosial.
Nama : Takia Putri Ramadhani
BalasHapusKelas : XII B
Ketimpangan sosial merupakan suatu bentuk ketidak adilan dalam masyarakat. munculnya ketimpangan sosial dimasyarakat dapat dipengaruhi oleh faktor pendidikan. Mengapa pendidikan menjadi salah satu faktor penyebab munculnya ketimpangan sosial?
Jawab :
Pendidikan menjadi salah satu penyebab munculnya ketimpangan sosial karena sarana dan prasarana pendidikan belum merata diseluruh wilayah Indonesia. Selain itu karena faktor keterjangkauan akses akses pendidikan dan dari tujuan pokoknya pendidikan.
Nama : Najib Fazlur H
BalasHapusNomor : 26
Kelas : XIIE
Mengapa pendidikan menjadi salah satu faktor penyebab munculnya ketimpangan sosial?
Pendidikan dapat menjadi salah satu faktor penyebab ketimpangan sosial karena:
a. Pendidikan yang tidak memadai dapat membuat seseorang sulit mendapatkan pekerjaan yang baik.
b. Pendidikan merupakan kunci utama pembangunan sumber daya manusia (SDM).
c. Kualitas pendidikan yang baik dapat berpengaruh pada kualitas diri seseorang.
d. Ketimpangan pendidikan dapat terjadi karena perbedaan akses dan kualitas pendidikan yang diterima oleh masing-masing individu atau kelompok.
Nama :Vandradhitya pratista
BalasHapusKelas :XIIE
no :35
Salah satu faktor penyebab ketimpangan adalah karena perbedaan tingkat pendidikan masyarakat. Adanya tingkat pendidikan yang berbeda-beda di masyarakat menyebabkan adanya penggolongan atau stratifikasi di dalam masyarakat ke dalam kelas-kelas sosial. Seseorang yang memiliki tingkat pendidikan yang tinggi akan memasuki kelas sosial atas, begitu juga sebaliknya, seseorang yang memiliki tingkat pendidikan rendah akan memasuki kelas sosial bawah.
Dari adanya penggolongan dan stratifikasi berdasarkan pendidikan tersebut, dapat mendorong terjadinya ketimpangan sosial di masyarakat, salah satunya adalah ketimpangan di bidang ekonomi. Seseorang dengan latar belakang pendidikan yang tinggi akan lebih mudah mendapatkan pekerjaan yang layak daripada seseorang yang tidak bersekolah atau seseorang yang berpendidikan rendah. Oleh sebab itu, hal tersebut menyebabkan kondisi yang tidak seimbang antarkeduanya dan menyebabkan ketimpangan di masyarakat
Nama: Monika Della P.
BalasHapusNo.Absen: 33
Kelas: XII A
Ketimpangan sosial merupakan suatu bentuk ketidakadilan dalam masyarakat. Munculnmya ketimpangan sosial di masyarakat dipengaruhi oleh faktor pendidikan. Mengapa pendidikan menjadi salah satu faktor penyebab munculnya ketimpangan sosial?
Jawab:
Pendidikan menjadi faktor penyebab ketimpangan sosial karena kini pendidikan menjadi salah satu faktor utama pertimbangan untuk mencari pekerjaan. Dengan kurangnya pendidikan pada diri seseorang maka bisa mengakibatkan kemiskinan dan pengangguran di kemudian hari. Dengan begitu terjadi ketimpangan antara pekerjaan yang berpenghasilan tinggi dengan pekerjaan yang berpenghasilan rendah, atau bahkan tidak berpenghasilan sekali sekali. Selain itu, orang yang berpendidikan di sekolah yang bagus /swasta dengan biaya mahal tentu mendapatkan fasilitas yang lebih baik daripada orang yang bersekolah di sekolah yang gratis atau biasa-biasa saja, dan cenderung kekurangan fasilitas untuk menunjang pembelajaran. Hal ini juga dapat menjadi salah satu bentuk ketimpangan sosial.
Nama: Amiira Filza Labiba
BalasHapusKelas: XIID
No. Absen: 5
Mengapa pendidikan menjadi salah satu faktor penyebab
munculnya ketimpangan sosial?
Ada perbedaan mencolok dalam pendidikan yang ada di daerah terpencil dan kota, seperti: anak-anak yang berada di daerah terpencil memiliki semangat belajar tinggi meskipun fasilitas kurang. Sedangkan anak yang tinggal di kota dengan fasilitas pendidikan yang mencukupi, sebagian besar terpengaruh oleh lingkungan sosial yang kurang baik sehingga semangat belajar kurang. Perbedaan ini menyebabkan ketimpangan sosial.
Nama : Istiqomah azzahra.k
BalasHapusNo : 29
Kelas : XII A
Pendidikan menjadi salah satu faktor penyebab munculnya ketimpangan sosial karena beberapa alasan:
1. Akses yang Tidak Merata: Tidak semua individu atau kelompok memiliki akses yang sama terhadap pendidikan berkualitas. Hal ini sering kali dipengaruhi oleh faktor ekonomi, lokasi geografis, dan kebijakan pemerintah.
2. Kualitas Pendidikan: Pendidikan yang berkualitas tinggi biasanya hanya tersedia di daerah perkotaan atau untuk kelompok tertentu. Sementara itu, daerah terpencil atau masyarakat kurang mampu sering mendapatkan pendidikan yang inferior.
3. Kesempatan Kerja: Lulusan pendidikan tinggi memiliki peluang kerja yang lebih baik dan penghasilan yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang hanya memiliki pendidikan dasar. Hal ini menciptakan jurang antara mereka yang terdidik dan yang tidak.
4. Pendidikan dan Mobilitas Sosial: Pendidikan sering kali menjadi alat mobilitas sosial. Mereka yang tidak mendapatkan pendidikan yang baik cenderung terjebak dalam siklus kemiskinan, sedangkan mereka yang berpendidikan dapat meningkatkan status sosial dan ekonomi mereka.
5. Pengaruh Budaya dan Nilai: Dalam beberapa budaya, nilai pendidikan bisa bervariasi, sehingga memengaruhi bagaimana individu dan kelompok memandang pentingnya pendidikan. Ketidaksetaraan dalam pemahaman dan akses pendidikan ini dapat memperlebar ketimpangan sosial.
Kelas:XIID
BalasHapusNomer :36
Mengapa pendidikan menjadi salah satu faktor penyebab
Munculnya ketimpangan sosial?
Pendidikan berperan penting sebagai alat mobilitas sosial dan pembangunan sumber daya manusia. Namun, terdapat ketimpangan antara daerah terpencil dan perkotaan, di mana anak-anak di daerah terpencil lebih semangat belajar meskipun fasilitas terbatas, sedangkan di kota fasilitas memadai tetapi semangat belajar kurang. Ketimpangan ini mencakup fasilitas, kualitas tenaga kerja, dan mutu pendidikan
Nama: Wanda Dwi Astuti
BalasHapusAbsen: 36
Kelas: XII D
Mengapa pendidikan menjadi salah satu faktor penyebab
Munculnya ketimpangan sosial?
Pendidikan berperan penting sebagai alat mobilitas sosial dan pembangunan sumber daya manusia. Namun, terdapat ketimpangan antara daerah terpencil dan perkotaan, di mana anak-anak di daerah terpencil lebih semangat belajar meskipun fasilitas terbatas, sedangkan di kota fasilitas memadai tetapi semangat belajar kurang. Ketimpangan ini mencakup fasilitas, kualitas tenaga kerja, dan mutu pendidikan
Nama: Nayla Nur Hidayah
BalasHapusNo. Absen: 27
Kelas: XII E
Pendidikan menjadi faktor penyebab ketimpangan sosial karena akses yang tidak merata terhadap pendidikan berkualitas. Di Indonesia, anak-anak di daerah perkotaan sering mendapatkan fasilitas dan pengajaran yang lebih baik dibandingkan dengan mereka di daerah terpencil, yang sering kali kekurangan infrastruktur dan guru berkualitas. Selain itu, biaya pendidikan yang tinggi menghambat masyarakat berpenghasilan rendah untuk mengakses pendidikan yang layak, memperburuk kesenjangan sosial. Ketidaksetaraan ini menciptakan siklus kemiskinan, di mana individu dengan pendidikan rendah memiliki peluang ekonomi yang terbatas.
Nama: Angella Citra Ramadhani
BalasHapusKelas: XII C
Ketimpangan sosial merupakan suatu bentuk ketidak adilan dalam masyarakat. munculnya ketimpangan sosial dimasyarakat dapat dipengaruhi oleh faktor pendidikan. Mengapa pendidikan menjadi salah satu faktor penyebab munculnya ketimpangan sosial?
Pendidikan menjadi penyebab ketimpangan faktor sosial karena akses yang tidak merata terhadap pendidikan berkualitas. Di Indonesia, anak-anak di daerah perkotaan sering mendapatkan fasilitas dan pengajaran yang lebih baik dibandingkan dengan mereka di daerah terpencil, yang sering kali kekurangan infrastruktur dan guru berkualitas. Selain itu, biaya pendidikan menghambat yang tinggi masyarakat berpenghasilan rendah untuk mengakses pendidikan yang layak, memperburuk kesenjangan sosial. Ketidaksetaraan ini menciptakan siklus kemiskinan, di mana individu dengan pendidikan rendah memiliki peluang ekonomi yang terbatas.
Nama: Koyimah Nur Sholekhah
BalasHapusNo.abs: 17
Kelas: XII D
Pendidikan merupakan salah satu faktor penyebab ketimpangan sosial karena dapat memengaruhi kualitas sumber daya manusia (SDM) masyarakat. Pendidikan yang rendah atau tidak memadai dapat membuat seseorang sulit untuk mendapatkan pekerjaan yang baik dan memiliki kesempatan yang sama dengan orang lain.
Selain itu, kesenjangan dalam pendidikan dapat muncul sejak dini, misalnya dalam kosakata anak-anak dari keluarga berpenghasilan rendah dan menengah atau atas. Kesenjangan kata ini dapat memengaruhi tingkat literasi dan prestasi membaca anak-anak.
Nama: Kayla Nur Fitri Rahmawati
BalasHapusNo : 14
Kelas : XIID
Ketimpangan sosial merupakan suatu bentuk ketidak adilan dalam masyarakat. munculnya ketimpangan sosial dimasyarakat dapat dipengaruhi oleh faktor pendidikan. Mengapa pendidikan menjadi salah satu faktor penyebab munculnya ketimpangan sosial?
Jawab :
Pendidikan menjadi salah satu penyebab munculnya ketimpangan sosial karena sarana dan prasarana pendidikan belum merata diseluruh wilayah Indonesia. Selain itu karena faktor keterjangkauan akses akses pendidikan dan dari tujuan pokoknya pendidikan.
Nama=Erinda Naila Yustiasari
BalasHapusNO=17
KLS=XIIC
Ketimpangan sosial merupakan suatu bentuk ketidak adilan dalam masyarakat. Munculnya ketimpangan sosial di masyarakat dapat dipengaruhi oleh faktor pendidikan. Mengapa pendidikan menjadi salah satu faktor penyebab munculnya ketimpangan sosial?
Karena sarana dan prasarana pendidikan belum merata di seluruh wilayah Indonesia. Selain itu, karena faktor keterjangkauan akses pendidikan dan tujuan pokoknya pendidikan. Globalisasi mendorong pendidikan untuk menyesuaikan standar nasional, misalnya penggunaan bahasa asing dalam setiap kegiatan pembelajaran, padahal kemampuan daerah tidak sama. Ketimpangan sosial dapat dilihat dari fasilitas, kualitas tenaga kerja, dan mutu pendidikan.
Nama: Kayla Nazwa Aurani
BalasHapusKelas: XIID
No: 13
Pendidikan merupakan salah satu faktor penyebab ketimpangan sosial karena dapat memengaruhi kualitas sumber daya manusia (SDM) masyarakat. Pendidikan yang rendah atau tidak memadai dapat membuat seseorang sulit untuk mendapatkan pekerjaan yang baik dan memiliki kesempatan yang sama dengan orang lain.Selain itu, kesenjangan dalam pendidikan dapat muncul sejak dini, misalnya dalam kosakata anak-anak dari keluarga berpenghasilan rendah dan menengah atau atas. Kesenjangan kata ini dapat memengaruhi tingkat literasi dan prestasi membaca anak-anak
Nama:klarifka Dwi Nurul Hidayah
BalasHapusKelas:XII D
No:16
Mengapa pendidikan menjadi salah satu faktor penyebab
Munculnya ketimpangan sosial?
Pendidikan berperan penting sebagai alat mobilitas sosial dan pembangunan sumber daya manusia. Namun, terdapat ketimpangan antara daerah terpencil dan perkotaan, di mana anak-anak di daerah terpencil lebih semangat belajar meskipun fasilitas terbatas, sedangkan di kota fasilitas memadai tetapi semangat belajar kurang. Ketimpangan ini mencakup fasilitas, kualitas tenaga kerja, dan mutu pendidikan.
Nama: Eva Firda Rahmawati
BalasHapusNo.: 16
Kls: XII.A
sebutkan hak dan kewajiban warga negara berdasarkan UUD NRI 1945 beserta bunyinya dan ayat ke berapa dan pasal
Nama: Eva Firda Rahmawati
BalasHapusNo: 16
Kls: XII.A
Pendidikan merupakan salah satu faktor penyebab ketimpangan sosial karena dapat memengaruhi kualitas sumber daya manusia (SDM) masyarakat. Pendidikan yang rendah atau tidak memadai dapat membuat seseorang sulit untuk mendapatkan pekerjaan yang baik dan memiliki kesempatan yang sama dengan orang lain.Selain itu, kesenjangan dalam pendidikan dapat muncul sejak dini, misalnya dalam kosakata anak-anak dari keluarga berpenghasilan rendah dan menengah atau atas. Kesenjangan kata ini dapat memengaruhi tingkat literasi dan prestasi membaca anak-anak
Nama : Jolin Okta Meliana
BalasHapusNo : 30
Kelas : XII A
Mengapa pendidikan menjadi salah satu faktor penyebab
munculnya ketimpangan sosial?
Karena Kualitas pendidikan yang berbeda-beda di berbagai daerah atau lembaga pendidikan dapat menghasilkan lulusan dengan kemampuan dan keterampilan yang sangat bervariasi. Lulusan dari sekolah atau universitas yang berkualitas tinggi cenderung memiliki peluang kerja yang lebih baik dibandingkan mereka yang berasal dari lembaga dengan kualitas rendah. Pendidikan juga berperan dalam meningkatkan kesadaran sosial dan politik individu. Mereka yang berpendidikan cenderung lebih aktif dalam memperjuangkan hak-hak mereka dan mengadvokasi perubahan, sedangkan mereka yang kurang terdidik mungkin tidak memiliki pengetahuan atau keterampilan untuk melakukan hal tersebut. Lingkungan keluarga dan masyarakat juga mempengaruhi peluang pendidikan. Anak-anak dari keluarga kurang mampu sering kali tidak mendapatkan dukungan yang diperlukan untuk melanjutkan pendidikan mereka, sehingga menciptakan siklus ketimpangan.
Nama: Eva Firda Rahmawati
BalasHapusNo: 16
Kls: XII.A
Ketimpangan sosial merupakan suatu bentuk ketidak adilan dalam masyarakat. munculnya ketimpangan sosial dimasyarakat dapat dipengaruhi oleh faktor pendidikan. Mengapa pendidikan menjadi salah satu faktor penyebab munculnya ketimpangan sosial?
Pendidikan menjadi penyebab ketimpangan faktor sosial karena akses yang tidak merata terhadap pendidikan berkualitas. Di Indonesia, anak-anak di daerah perkotaan sering mendapatkan fasilitas dan pengajaran yang lebih baik dibandingkan dengan mereka di daerah terpencil, yang sering kali kekurangan infrastruktur dan guru berkualitas. Selain itu, biaya pendidikan menghambat yang tinggi masyarakat berpenghasilan rendah untuk mengakses pendidikan yang layak, memperburuk kesenjangan sosial. Ketidaksetaraan ini menciptakan siklus kemiskinan, di mana individu dengan pendidikan rendah memiliki peluang ekonomi yang terbatas.
Nama : Alya Putri Setyobudi
BalasHapusNo : 04
Kelas : XII D
Pendidikan berperan penting sebagai alat mobilitas sosial dan pembangunan sumber daya manusia. Namun, terdapat ketimpangan antara daerah terpencil dan perkotaan, di mana anak-anak di daerah terpencil lebih semangat belajar meskipun fasilitas terbatas, sedangkan di kota fasilitas memadai tetapi semangat belajar kurang. Ketimpangan ini mencakup fasilitas, kualitas tenaga kerja, dan mutu pendidikan
Nama : Qonita Rezki Amaliah
BalasHapusNo: 16
Kelas : XIIB
Pendidikan menyebabkan ketimpangan sosial karena akses yang tidak merata. Orang dari latar belakang ekonomi rendah sering kali sulit mengakses pendidikan berkualitas, sehingga peluang mereka untuk mendapatkan pekerjaan dan pendapatan yang baik juga terbatas. Sementara itu, mereka yang mampu mendapatkan pendidikan tinggi lebih mudah meningkatkan status sosial-ekonominya, memperlebar kesenjangan.
Nama : Kesya Centifolia
BalasHapusKelas : XII D
Nmr absen : 15
Ketimpangan sosial merupakan suatu bentuk ketidakadilan dalam masyarakat. munculnya ketimpangan sosial dimasyarakat dapat dipengaruhi oleh faktor pendidikan. Mengapa pendidikan menjadi salah satu faktor penyebab munculnya ketimpangan sosial?
Pendidikan menjadi penyebab ketimpangan faktor sosial karena akses yang tidak merata terhadap pendidikan berkualitas. Di Indonesia, anak-anak di daerah perkotaan sering mendapatkan fasilitas dan pengajaran yang lebih baik dibandingkan dengan mereka di daerah terpencil, yang sering kali kekurangan infrastruktur dan guru berkualitas. Selain itu, biaya pendidikan menghambat yang tinggi masyarakat berpenghasilan rendah pendidikan untuk mengakses yang layak, memperburuk kesenjangan sosial. Ketidaksetaraan ini menciptakan siklus kemiskinan, di mana individu dengan pendidikan rendah memiliki peluang ekonomi yang terbatas.
Nama: Ana Nova Hartanti
BalasHapusNomor: 05
kelas: XII A
Mengapa pendidikan menjadi salah satu faktor penyebab
munculnya ketimpangan sosial?
Pendidikan berperan penting sebagai alat mobilitas sosial dan pembangunan sumber daya manusia. Namun, terdapat ketimpangan antara daerah terpencil dan perkotaan, di mana anak-anak di daerah terpencil lebih semangat belajar meskipun fasilitas terbatas, sedangkan di kota fasilitas memadai tetapi semangat belajar kurang. Ketimpangan ini mencakup fasilitas, kualitas tenaga kerja, dan mutu pendidikan.
Nama: Indri Risnawati Dewi
BalasHapusNo Absen: 28
Kelas: XIIA
Mengapa pendidikan menjadi salah satu faktor penyebab
Munculnya ketimpangan sosial?
Pendidikan berperan penting sebagai alat mobilitas sosial dan pembangunan sumber daya manusia. Namun, terdapat ketimpangan antara daerah terpencil dan perkotaan, di mana anak-anak di daerah terpencil lebih semangat belajar meskipun fasilitas terbatas, sedangkan di kota fasilitas memadai tetapi semangat belajar kurang. Ketimpangan ini mencakup fasilitas, kualitas tenaga kerja, dan mutu pendidikan
nama : aulia diva pualam sakti
BalasHapuskelas : XIIB
absen : 03
Pendidikan menjadi penyebab ketimpangan faktor sosial karena akses yang tidak merata terhadap pendidikan berkualitas. Di Indonesia, anak-anak di daerah perkotaan sering mendapatkan fasilitas dan pengajaran yang lebih baik dibandingkan dengan mereka di daerah terpencil, yang sering kali kekurangan infrastruktur dan guru berkualitas. Selain itu, biaya pendidikan menghambat yang tinggi masyarakat berpenghasilan rendah untuk mengakses pendidikan yang layak, memperburuk kesenjangan sosial. Ketidaksetaraan ini menciptakan siklus kemiskinan, di mana individu dengan pendidikan rendah memiliki peluang ekonomi yang terbatas.
nama : aulia diva pualam sakti
BalasHapuskelas : XIIB
absen : 03
Pendidikan menjadi penyebab ketimpangan faktor sosial karena akses yang tidak merata terhadap pendidikan berkualitas. Di Indonesia, anak-anak di daerah perkotaan sering mendapatkan fasilitas dan pengajaran yang lebih baik dibandingkan dengan mereka di daerah terpencil, yang sering kali kekurangan infrastruktur dan guru berkualitas. Selain itu, biaya pendidikan menghambat yang tinggi masyarakat berpenghasilan rendah untuk mengakses pendidikan yang layak, memperburuk kesenjangan sosial. Ketidaksetaraan ini menciptakan siklus kemiskinan, di mana individu dengan pendidikan rendah memiliki peluang ekonomi yang terbatas.
Nama : Salsabilla Yulia Diah Puspita
BalasHapusKelas : XIIB
No. Absen : 21
karena sarana dan prasarana pendidikan belum merata diseluruh wilayah Indonesia dan juga karena fasilitas, kualitas tenaga kerja, dan mutu pendidikan yang masih rendah.
nama : aulia diva pualam sakti
BalasHapuskelas : XIIB
absen : 03
Pendidikan menjadi penyebab ketimpangan faktor sosial karena akses yang tidak merata terhadap pendidikan berkualitas. Di Indonesia, anak-anak di daerah perkotaan sering mendapatkan fasilitas dan pengajaran yang lebih baik dibandingkan dengan mereka di daerah terpencil, yang sering kali kekurangan infrastruktur dan guru berkualitas. Selain itu, biaya pendidikan menghambat yang tinggi masyarakat berpenghasilan rendah untuk mengakses pendidikan yang layak, memperburuk kesenjangan sosial. Ketidaksetaraan ini menciptakan siklus kemiskinan, di mana individu dengan pendidikan rendah memiliki peluang ekonomi yang terbatas.
Nama : Salma Aulia
BalasHapusNo : 32
Kelas : XII D
Pendidikan merupakan salah satu faktor penyebab ketimpangan sosial karena dapat memengaruhi kualitas sumber daya manusia (SDM) masyarakat. Pendidikan yang rendah atau tidak memadai dapat membuat seseorang sulit untuk mendapatkan pekerjaan yang baik dan memiliki kesempatan yang sama dengan orang lain.
Selain itu, kesenjangan dalam pendidikan dapat muncul sejak dini, misalnya dalam kosakata anak-anak dari keluarga berpenghasilan rendah dan menengah atau atas. Kesenjangan kata ini dapat memengaruhi tingkat literasi dan prestasi membaca anak-anak.
Kelas:XIIC
BalasHapusNo.absen:02
Pendidikan yang rendah atau tidak memadai dapat menjadi faktor yang mempengaruhi ketimpangan sosial. Hal ini dapat membuat seseorang sulit untuk memperoleh pekerjaan yang baik dan memiliki kesempatan yang sama dengan orang lain yang memiliki pendidikan yang lebih baik.
Nama: Yasinta M.S
BalasHapusKelas/No: XII B/32
Orang-orang yang memiliki pendidikan yang baik cenderung lebih mampu untuk mengakses sumber daya dan peluang yang ada, sementara orang-orang yang memiliki pendidikan rendah atau tidak memiliki akses pendidikan yang memadai cenderung terpinggirkan dan tidak mampu untuk mengakses sumber daya dan peluang tersebut.
Oleh karena itu, ketimpangan dalam akses terhadap pendidikan dapat menyebabkan terjadinya ketimpangan sosial dalam masyarakat.
Nama: Rachelina Agustin
BalasHapusAbsen: 25
Kelas: XII D
Karena sarana dan prasarana pendidikan belum merata di seluruh wilayah Indonesia. Selain itu, karena faktor keterjangkauan akses pendidikan dan tujuan pokoknya pendidikan. Globalisasi mendorong pendidikan untuk menyesuaikan standar nasional, misalnya penggunaan bahasa asing dalam setiap kegiatan pembelajaran, padahal kemampuan daerah tidak sama. Ketimpangan sosial dapat dilihat dari fasilitas, kualitas tenaga kerja, dan mutu pendidikan.
Nama : Ririn Anggar Wati
BalasHapusKelas : XIID
No : 30
Pendidikan menjadi salah satu penyebab ketimpangan sosial karena perbedaan akses dan kualitas pendidikan di berbagai lapisan masyarakat. Masyarakat dengan kondisi lebih ekonomi baik cenderung memiliki akses ke pendidikan berkualitas, sedangkan mereka yang kurang mampu sering menghadapi hambatan, seperti fasilitas yang minim dan lokasi yang terpencil. Akibatnya, individu dari latar belakang ekonomi rendah sulit bersaing di pasar kerja, buruknya kualitas sosial. Ketidakmerataan ini menciptakan siklus kemiskinan dan memperkuat stratifikasi sosial
NAMA : RATNA DWI YUNITASARI
BalasHapusKELAS : XII D
NO : 26
Karena sarana dan prasarana pendidikan belum merata di seluruh wilayah Indonesia. Selain itu, karena faktor keterjangkauan akses pendidikan dan tujuan pokoknya pendidikan. Globalisasi mendorong pendidikan untuk menyesuaikan standar nasional, misalnya penggunaan bahasa asing dalam setiap kegiatan pembelajaran, padahal kemampuan daerah tidak sama. Ketimpangan sosial dapat dilihat dari fasilitas, kualitas tenaga kerja, dan mutu pendidikan.
Nama : SINDI WULANDARI
BalasHapusNo : 33
Kelas : XII D
Karena sarana dan prasarana pendidikan belum merata di seluruh wilayah Indonesia. Selain itu, karena faktor keterjangkauan akses pendidikan dan tujuan pokoknya pendidikan. Globalisasi mendorong pendidikan untuk menyesuaikan standar nasional, misalnya penggunaan bahasa asing dalam setiap kegiatan pembelajaran, padahal kemampuan daerah tidak sama. Ketimpangan sosial dapat dilihat dari fasilitas, kualitas tenaga kerja, dan mutu pendidikan.
Nama: Dita Nur P
BalasHapusAbsen: 17
Kelas: XII.C
Karena sarana dan prasarana pendidikan belum merata di seluruh wilayah Indonesia. Selain itu, karena faktor keterjangkauan akses pendidikan dan tujuan pokoknya pendidikan. Globalisasi mendorong pendidikan untuk menyesuaikan standar nasional, misalnya penggunaan bahasa asing dalam setiap kegiatan pembelajaran, padahal kemampuan daerah tidak sama. Ketimpangan sosial dapat dilihat dari fasilitas, kualitas tenaga kerja, dan mutu pendidikan.
nama : fitri puji lestari
BalasHapuskls : XII C
no. abs : 20
Karena sarana dan prasarana pendidikan belum merata di seluruh wilayah Indonesia. Selain itu, karena faktor keterjangkauan akses pendidikan dan tujuan pokoknya pendidikan. Globalisasi mendorong pendidikan untuk menyesuaikan standar nasional, misalnya penggunaan bahasa asing dalam setiap kegiatan pembelajaran, padahal kemampuan daerah tidak sama. Ketimpangan sosial dapat dilihat dari fasilitas, kualitas tenaga kerja, dan mutu pendidikan.
Nama: Aulia Nur Rohma
BalasHapusKelas: XII C
Pendidikan dapat menjadi faktor penyebab ketimpangan sosial karena pendidikan yang rendah atau tidak memadai dapat membuat seseorang sulit memperoleh pekerjaan yang baik dan memiliki kesempatan yang sama dengan orang lain.
Nama : Indah Saputri
BalasHapusKelas : XII C
Karena sarana dan prasarana pendidikan belum merata diseluruh wilayah Indonesia. Selain itu, karena faktor keterjangkauan akses pendidikan. Globalisasi mendorong pendidikan untuk menyesuaikan standar nasional, misalnya penggunaan bahasa asing dalam setiap kegiatan pembelajaran, padahal kemampuan daerah tidak sama. Ketimpangan sosial dapat dilihat dari fasilitas kualitas tenaga kerja dan mutu pendidikan.
Nama: salsa sulistyaningsih
BalasHapusNo: 19
Kelas: XII B
Karena Ketimpangan akses pada pendidikan berkualitas menciptakan disparitas pendapatan dan kesempatan di kemudian hari. Pendidikan yang baik membuka pintu pada pekerjaan bergaji tinggi, sementara kurangnya pendidikan menghambat mobilitas sosial, memperparah kesenjangan.
Angelina eka d
BalasHapusxii-a
06
Karena Pendidikan merupakan social elevator, yaitu saluran mobilitas sosial vertikal yang efektif, yang merupakan kebutuhan untuk semua orang. Pendidikan merupakan kunci pembangunan,terutama pembangunan sumber daya manusia.
Sebagian besar terpengaruh oleh lingkungan sosial yang kurang baik sehingga semangat belajar kurang.
Nama : TIRA FITAMA
BalasHapusNo : 28
Kelas. : XII B
Karena Pendidikan merupakan social elevator, yaitu saluran mobilitas sosial vertikal yang efektif, yang merupakan kebutuhan untuk semua orang. Pendidikan merupakan kunci pembangunan,terutama pembangunan sumber daya manusia.
Sebagian besar terpengaruh oleh lingkungan sosial yang kurang baik sehingga semangat belajar kurang.